Search

Kotor itu sehat ?

Diposting oleh fatih on Senin, 09 Maret 2009

Dalam tahap perkembangannya, anak berusia 0-18 bulan memasuki fase oral. Mengunyah, menggigit, dan mengisap merupakan sumber utama yang bisa memenuhi fase ini sekaligus mengurangi ketegangan dalam dirinya. Melihat anak memasukkan sesuatu yang kotor didalam mulut, spontan anda melarangnya. Terbesit dalam pikiran bahwa memasukkan sesuatu yang kotor kedalam mulut itu bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Melatih Sistem Imun

Pikiran itu yang kerap membuat orang tua melarang anaknya bermain sesuatu yang kotor. Padahal itu salah, justru anak yang terlalu dilindungi, sampai tak boleh bermain lebih mudah terserang penyakit. Padahal ketika bermain kotor, tubuh anak yang terpapar kuman itu secara alamiah merangsang tubuh membentuk sistem antibodi. Sehingga suatu saat anak kontak lagi dengan benda benda itu, sistem imun yang sudah terbentuk secara alami melawan kuman yang menempel.

Dalam studi hygiene hypotesis, sejumlah ilmuan menyimpulkan hal sama. Organisme bakteri, virus, dan cacing yang masuk ke dalam tubuh bersama tanah itu memacu perkembangan sistem imun yang sehat. Cacing dapat membantu memulihkan kembali sistem kekebalan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, misalnya kelainan autoimun, alergi, dan asma.

Apa yang dilakukan seorang anak ketika menaruh sesuatu kedalam mulutnya adalah membiarkan respon kekebalan tubuhnya mengeksplorasi lingkungan sekitar, tutur Mary Ruebush, pengajar mikrologi dan imunologi di Washington, Wyoming, Alaska, Montana, dan Idaho Rural Health Research Center and Medical School.

Jadi mulai sekarang kita jangan terlalu protective terhadap anak kita yang masih dalam fase tersebut yang suka memasukkan sesuatu kedalam mulutnya….

Sumber : Bebi edisi 01/2009

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar